Penggunaan
mulsa plastic hitam perak yang dianggap baik di daerah subtropis adalah yang
berwarna hitam dengan ketebalan 50 mikron. Mulsa Plastik Hitam (MPHP) sudah
membudaya pada tanaman mentimun, tomat, strawberri dan kubis bunga. Adaptasi atau pengembangan teknologi sistem Mulsa Plastik
dirintis oleh Jepang dan Taiwan yang memperkenalkan Mulsa Plastik Hitam Perak
(MPHP). MPHP ini memiliki dua muka dan dua warna, yaitu muka pertama berwarna
hitam dan muka kedua berwarna perak. Warna hitam
untuk menutup permukaan tanah, warna perak sebagai permukaan atas tempat
menanam suatu tanaman budidaya.
Adapun keuntungan bertani sistem MPHP antara lain pada pemberian pupuk dapat dilakukan
sekaligus total sebelum tanam. Warna hitam dari mulsa
menimbul-kan kesan gelap sehingga dapat menekan rumput-rumput liar atau gulma. Warna perak dari
mulsa dapat memantulkan sinar matahari ; sehingga dapat mengurangi hama aphis,
trips dan tungau, serta secara tidak langsung menekan serangan penyakit virus.
Menjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban
tanah relatif tetap (stabil). Mencegah tercucinya pupuk oleh air hujan, dan
penguapan unsur hara oleh sinar matahari. Buah cabai yang berada di atas
permukaan tanah terhindar dari percikan air tanah sehingga dapat mengurangi
resiko berjangkitnya penyakit busuk buah. Kesuburan tanah karena pemupukan
dapat merata, sehingga pertumbuhan dan produksi tanaman budidaya relatif
seragam (homogen).
Praktis untuk melakukan sterilisasi tanah dengan
menggunakan gas fumigan seperti Basamid-G, karena fungsi MPHP mempercepat
proses pembentukan gas zat fumigan tanpa harus membeli plastik khusus. Secara
ekonomis penggunaan MPHP dapat mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan
tanah, sehingga biaya pengadaan MPHP dapat dialokasikan dari biaya pemeliharaan
tanaman tersebut. Pada musim kering (kemarau), MPHP dapat menekan
penguapan air dari dalam tanah, sehingga tidak terlalu sering untuk melakukan
penyiraman (pengairan).
Sumber : http://binatani.blogspot.com/2010/03/keuntungan-penggunaan-mulsa-plastik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar